Kamis, 20 Oktober 2011

Tips Membeli Baterai HP

Kini di pasar telah beredar banyak merk baterai, selain merk bateri pabrikan (original) ada juga merk baterai lain non pabrikan yang di khususkan untuk ponsel. Sah-sah saja menggunakan baterai non pabrikan selama asal-usul baterei jelas dan sesuai dengan pack baterai pabrikan (original) yang harus dihindari adalah baterai palsu yang telah di labeli dengan merk original. Karena bisa saja baterai yang telah diberi stempel seolah-olah baterei asli ini mempunyai kekuatan arus yang tidak stabil sehingga membuat baterai sering drop.

Untuk menghindari kita agar tidak tertipu dengan baterei palsu berikut kiat-kiatnya :
  1. Mengetahui harga produk. Baterai Cina dan Taiwan biasanya dijual lebih murah dari harga aslinya. Biasanya harga baterai palsu harganya jauh lebih murah dari harga baterai asli, Tapi jangan terkecoh juga dengan harga baterai yang dijual mahal karena demi meyakinkan pembeli kadang pedagang yang menjual baterai palsu dengan harga yang tidak berbeda jauh dengan harga yang asli.
  2. Perhatikan teks pada label. Kenali baterai palsu dari kemasannya yang ada pada label belakang pack baterai. Pada baterai  palsu hasil cetakan label tidak bagus dan agak buram. Cobalah usap permukaan label dengan jari tangan, jika mudah hilang teksnya dipastikan baterai itu palsu, bukan dari pabrik resminya.
  3. Teliti stempel pada pack baterei asli. Kebanyakan memang dibuat di Cina. Jadi tidak berlebihan jika banyak pedagang menambahkan stempel made in Cina atau kw-1 didalam pack baterainya. Hal ini harus ditanyakan kepada pedagang apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk kw-1 sebenarnya bagus juga tapi banyak pedagang telah mencampurnya dengan produk kw-2 , 3 dan seterusnya.
  4. Lihat hologram pada baterei. Untuk menempelkan hologram pada baterei palsu ini bukanlah hal yang sulit. Pedagang ponsel bisa mendapatkan dari penjual khusus hologram. Bentuk dan ukuran mirip dengan yang asli.

Tidak ada komentar: