Aterosklerosis  adalah penyempitan pembuluh darah, dimana dulu diyakini hanya  kolesterol yang menjadi penyebabnya. Ternyata teori terakhir ini  menyatakan hanya 58% kasus aterosklerosis yang berhubungan dengan  kolesterol. Sisanya 42% lagi sangat berhubungan dengan radikal bebas  atau yang kita kenal sebagai reaksi inflamasi.  TAHITIAN NONI ternyata bekerja di kedua jalur tersebut. pada jalur  penurunan kolesterol, TAHITIAN NONI bekerja menormalkan metabolisme  kolesterol. Sedangkan pada jalur nonkolesterol ternyata TAHITIAN NONI  mampu menurunkan protein C (CRP), faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-a),  dan marker inflamasi lainnya. Sungguh suatu hal yang mengagumkan, jika  landasan riset ini diaplikasikan secara luas untuk pasien pasca infark  miokard, pasca PICA, pasca CABG; sekali lagi untuk hal itu saya  menyaksikan fenomena yang mengagumkan..   
dr.Djoko Maryono, DSPD, DSJP, FIHA, F
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar